Rabu, 07 November 2012

Diabetes Melitus




PENYEBAB DIABETES MELITUS (KENCING MANIS)

1)    Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gula
          Kita semakin sulit menghindari makanan yang mengandung gula, hal tersebut sangat mudah di jumpai seperti es krim, sirup, minuman dalam kemasan, permen, aneka jajanan kue dan lain-lain. Semua makanan dan minuman tersebut kadang tanpa kita sadari mengandung banyak gula. Yang patut diwaspadai adalah gula yang terkandung dalam makanan dan minuman tersebut tidak pernah kita ketahui berapa takarannya. Berbeda jika kita minum teh atau kopi buatan sendiri, yang sudah diketahui berapa sendok teh takarannya. Kita boleh minum teh manis dan kopi selama dalam batas yang wajar.

2)    Kurang tidur
          Kurang tidur dapat menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu kebiasaan begadang sambil minum kopi dan merokok mempunyai resiko terkena penyakit diabetes. Oleh karena itu hindarilah kebiasaan begadang, istirahatlah secara cukup, yaitu 8 jam dalam sehari agar tubuh dapat fit kembali.


3)    Makan terlalu banyak karbohidrat dari nasi atau roti
          Perlu Anda ketahui bahwa tubuh mempunyai kemampuan yang terbatas dalam mengolah makanan yang Anda makan. Jika Anda makan terlalu banyak karbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen). Jika hal ini berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang disimpan dalam tubuh. Inilah pemicu awal terjadinya gejala diabetes.

4)    Merokok
          Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik selain minum minuman beralkohol. Merokok dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes. Selain merusak paru-paru, merokok juga dapat merusak hati dan pankreas dimana hormon insulin diproduksi sehingga dapat mengganggu produksi insulin di dalam kelenjar pankreas.

5)    Kurangnya Aktivitas Fisik
          Gaya hidup naik mobil ketika berangkat kerja, naik lift ketika berada dikantor, duduk terlalu lama di depan komputer serta kurangnya aktivitas fisik lainnya membuat sistem sekresi tubuh berjalan lambat. Akibatnya terjadilah penumpukan lemak di dalam tubuh yang lambat laun berat badan menjadi berlebih.
Sebagai pencegahan, Anda dapat memperbanyak aktivitas fisik selama bekerja. Misalnya jalan kaki ketika berangkat ke kantor, naik tangga, melakukan senam ringan sehabis duduk terlalu lama dan lain-lain.

6)    Faktor Keturunan
          Diabetes juga dapat disebabkan karena faktor keturunan atau genetika. Biasanya jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, maka kemungkinan besar anaknya juga menderita penyakit yang sama. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan. Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%. Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.

Untuk mengetahui apakah kita mengidap diabetes bisa kita lakukan lewat uji lab. selain itu, untuk mengetahui gejala diabetes ini ada 3 ciri yang utama diantaranya adalah sebagai berikut ini
·           Poliuri atau sering buang air kecil dengan volume yang banyak, apalagi pada malam hari. Mengapa demikian? Jika kadar gula darah melebihi nilai ambang ginjal atau lebih dari 180 mg/dl, maka gula akan keluar bersama urine. Untuk menjaga agar urine yang keluar, yang mengandung gula itu, tak terlalu pekat, tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urine sehingga volume urine yang keluar banyak dan kencing pun menjadi sering. Hal tersebut akan sangat sering sehingga pada malam hari bisa mengganggu tidur.
·           Polidipsi atau sering kehausa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya. Dengan begitu banyaknya urine yang keluar, badan akan kekurangan air atau dehidrasi. Untuk mengatasi hal tersebut, timbullah rasa haus sehingga orang ingin selalu minum dan ingin yang dingin, manis, segar, dan banyak. Minuman manis akan sangat merugikan karena membuat kadar gula semakin tinggi.
·           Polifagi atau nafsu makan meningkat dan kurang tenaga. Pada diabetes, karena insulin bermasalah, pemasukan gula ke dalam sel-sel tubuh kurang sehingga energi yang dibentuk pun kurang. Itu sebabnya orang menjadi lemas. Dengan demikian, otak juga mengira bahwa kurang energi itu terjadi karena kurang makan. Oleh karena itu, tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan menimbulkan rasa lapar sehingga timbulah perasaan selalu ingin makan.
          Selain ketiga gejala utama diabetes diatas masih ada lagi gejala lainya diantaranya :
·           Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
·           Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
·           Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
·           Cepat lelah dan lemah setiap waktu
·           Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
·           Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
·           Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
          Bila sudah dinyatakan mengidap diabetes yang harus diperbuat adalah :
·           kontrol secara teratur ke dokter (Poli Penyakit Dalam)
·           Mengikuti bimbingan / petunjuk dari dokter & edukator diabetes.
·           Mengikuti program untuk penyandang diabetes
          Kita sering mendengar kadang orang diabetes memiliki luka yang kronis, membusuk, menghitam sehingga harus segera diamputasi. Itu adalah Gangren diabeticum. Contohnya seperti artis komedian yang bernama Rini ES bonbon.
Bukan berarti jika pengidap berobat akan lebih baik, bahkan pengidap akan mengidap komplikasi dari pengobatan teresbut, seperti :
·           Gula darah turun dibawah normal penurunan kesadaran koma
·           Mual, muntah-muntah dan keringat dingin
·           Diare, sakit kepala dan pusing
          Tanda-tanda penurunan gula darah / glukosa dibawah normal :
·           Gemetar. Mengeluarkan keringat dingin dan lemas
·           Penurunan kesadaran mengantuk bisa sampai tidak sadar /koma
          Olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes :
·           Senam diabetes.
·           Berenang.
·           Jalan santai / jalan cepat sesuai petunjuk educator diabetes.
          Penyebab diabetes secara umum :
·           Riwayat keluarga diabetes
·           Kegemukan
·           Kurang aktivitas fisik
·           Bayi yang terlahir dengan berat badan lebih dari 4 kg
·           Hipertensi
          Pengobatan dan pencegahan diabetes :
1.   Mengatur Pola makan.
2.   Latihan jasmani.
3.   Obat-obatan : obat hipoglikemik oral & insulin.
4.   Uji kadar glukosa darah.



PENYEBAB DIABETES MELITUS (KENCING MANIS)


1)    Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gula
          Kita semakin sulit menghindari makanan yang mengandung gula, hal tersebut sangat mudah di jumpai seperti es krim, sirup, minuman dalam kemasan, permen, aneka jajanan kue dan lain-lain. Semua makanan dan minuman tersebut kadang tanpa kita sadari mengandung banyak gula. Yang patut diwaspadai adalah gula yang terkandung dalam makanan dan minuman tersebut tidak pernah kita ketahui berapa takarannya. Berbeda jika kita minum teh atau kopi buatan sendiri, yang sudah diketahui berapa sendok teh takarannya. Kita boleh minum teh manis dan kopi selama dalam batas yang wajar.

2)    Kurang tidur
          Kurang tidur dapat menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu kebiasaan begadang sambil minum kopi dan merokok mempunyai resiko terkena penyakit diabetes. Oleh karena itu hindarilah kebiasaan begadang, istirahatlah secara cukup, yaitu 8 jam dalam sehari agar tubuh dapat fit kembali.


3)    Makan terlalu banyak karbohidrat dari nasi atau roti
          Perlu Anda ketahui bahwa tubuh mempunyai kemampuan yang terbatas dalam mengolah makanan yang Anda makan. Jika Anda makan terlalu banyak karbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen). Jika hal ini berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang disimpan dalam tubuh. Inilah pemicu awal terjadinya gejala diabetes.

4)    Merokok
          Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik selain minum minuman beralkohol. Merokok dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes. Selain merusak paru-paru, merokok juga dapat merusak hati dan pankreas dimana hormon insulin diproduksi sehingga dapat mengganggu produksi insulin di dalam kelenjar pankreas.

5)    Kurangnya Aktivitas Fisik
          Gaya hidup naik mobil ketika berangkat kerja, naik lift ketika berada dikantor, duduk terlalu lama di depan komputer serta kurangnya aktivitas fisik lainnya membuat sistem sekresi tubuh berjalan lambat. Akibatnya terjadilah penumpukan lemak di dalam tubuh yang lambat laun berat badan menjadi berlebih.
Sebagai pencegahan, Anda dapat memperbanyak aktivitas fisik selama bekerja. Misalnya jalan kaki ketika berangkat ke kantor, naik tangga, melakukan senam ringan sehabis duduk terlalu lama dan lain-lain.

6)    Faktor Keturunan
          Diabetes juga dapat disebabkan karena faktor keturunan atau genetika. Biasanya jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, maka kemungkinan besar anaknya juga menderita penyakit yang sama. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan. Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%. Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.

Untuk mengetahui apakah kita mengidap diabetes bisa kita lakukan lewat uji lab. selain itu, untuk mengetahui gejala diabetes ini ada 3 ciri yang utama diantaranya adalah sebagai berikut ini
·           Poliuri atau sering buang air kecil dengan volume yang banyak, apalagi pada malam hari. Mengapa demikian? Jika kadar gula darah melebihi nilai ambang ginjal atau lebih dari 180 mg/dl, maka gula akan keluar bersama urine. Untuk menjaga agar urine yang keluar, yang mengandung gula itu, tak terlalu pekat, tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urine sehingga volume urine yang keluar banyak dan kencing pun menjadi sering. Hal tersebut akan sangat sering sehingga pada malam hari bisa mengganggu tidur.
·           Polidipsi atau sering kehausa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya. Dengan begitu banyaknya urine yang keluar, badan akan kekurangan air atau dehidrasi. Untuk mengatasi hal tersebut, timbullah rasa haus sehingga orang ingin selalu minum dan ingin yang dingin, manis, segar, dan banyak. Minuman manis akan sangat merugikan karena membuat kadar gula semakin tinggi.
·           Polifagi atau nafsu makan meningkat dan kurang tenaga. Pada diabetes, karena insulin bermasalah, pemasukan gula ke dalam sel-sel tubuh kurang sehingga energi yang dibentuk pun kurang. Itu sebabnya orang menjadi lemas. Dengan demikian, otak juga mengira bahwa kurang energi itu terjadi karena kurang makan. Oleh karena itu, tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan menimbulkan rasa lapar sehingga timbulah perasaan selalu ingin makan.
          Selain ketiga gejala utama diabetes diatas masih ada lagi gejala lainya diantaranya :
·           Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
·           Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
·           Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
·           Cepat lelah dan lemah setiap waktu
·           Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
·           Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
·           Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
          Bila sudah dinyatakan mengidap diabetes yang harus diperbuat adalah :
·           kontrol secara teratur ke dokter (Poli Penyakit Dalam)
·           Mengikuti bimbingan / petunjuk dari dokter & edukator diabetes.
·           Mengikuti program untuk penyandang diabetes
          Kita sering mendengar kadang orang diabetes memiliki luka yang kronis, membusuk, menghitam sehingga harus segera diamputasi. Itu adalah Gangren diabeticum. Contohnya seperti artis komedian yang bernama Rini ES bonbon.
Bukan berarti jika pengidap berobat akan lebih baik, bahkan pengidap akan mengidap komplikasi dari pengobatan teresbut, seperti :
·           Gula darah turun dibawah normal penurunan kesadaran koma
·           Mual, muntah-muntah dan keringat dingin
·           Diare, sakit kepala dan pusing
          Tanda-tanda penurunan gula darah / glukosa dibawah normal :
·           Gemetar. Mengeluarkan keringat dingin dan lemas
·           Penurunan kesadaran mengantuk bisa sampai tidak sadar /koma
          Olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes :
·           Senam diabetes.
·           Berenang.
·           Jalan santai / jalan cepat sesuai petunjuk educator diabetes.
          Penyebab diabetes secara umum :
·           Riwayat keluarga diabetes
·           Kegemukan
·           Kurang aktivitas fisik
·           Bayi yang terlahir dengan berat badan lebih dari 4 kg
·           Hipertensi
          Pengobatan dan pencegahan diabetes :
1.   Mengatur Pola makan.
2.   Latihan jasmani.
3.   Obat-obatan : obat hipoglikemik oral & insulin.
4.   Uji kadar glukosa darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar